Minum air putih sehari berapa liter?

Air merupakan unsur terpenting yang berfungsi untuk menjaga kesehatan dan kelancaran aktivitas sehari-hari. Air minum yang disarankan adalah air putih atau air mineral. Berdasarkan USGS, tubuh manusia terdiri dari sekitar 60% air, dan dengan mengonsumsi air putih dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan, aktivitas manusia dapat terganggu.

{{image:https://res.cloudinary.com/panomnom/image/upload/v1657270074/ST%20BLOGS/Drink%20Enough%20Water/sporty-woman-drinking-water-sunlight_ycitcb.jpg | Image by tawatchai07 - Freepik}}

Air putih juga berperan dalam menjaga suhu tubuh, mengirim nutrisi ke sel-sel tubuh, dan membuang limbah dari tubuh melalui urine dan keringat. Selain itu, kebutuhan cairan harian juga menjadi bagian penting dari proses biokimia dalam tubuh, seperti pencernaan dan metabolisme. Aktivitas fisik seperti olahraga dan pekerjaan keras dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh melalui keringat.

Oleh karena itu, sangat penting untuk konsumsi air putih setiap hari untuk menggantikan cairan yang hilang dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit ginjal, dehidrasi, kelelahan, dan penurunan kinerja fisik dan mental.

Apakah delapan gelas sehari adalah takaran normal air putih yang dibutuhkan tubuh?

Air adalah unsur terpenting dalam tubuh kita untuk menjaga kelancaran metabolisme tubuh. Menurut Kementerian Kesehatan, minum 8 gelas air sehari dapat membantu mencegah dehidrasi. Delapan gelas air putih (1 gelas = 250 ml) setara dengan 2 liter. Namun, apakah delapan gelas sehari merupakan takaran normal air putih yang dibutuhkan oleh tubuh?

Air putih membantu menghidrasi sel-sel, mempertahankan keseimbangan elektrolit, serta membantu dalam proses metabolisme dan pencernaan. Selain itu, air putih juga membantu menjaga suhu tubuh normal, membantu transportasi nutrisi ke seluruh tubuh, dan merangsang pembuangan racun dan limbah melalui urin dan keringat.

Menurut Harvard Health Publishing, konsumsi air putih yang disarankan untuk wanita sebanyak 2,7 liter air putih (11,5 cups) per hari, dan untuk pria disarankan untuk minum air putih sekitar 3,7 liter sehari (15,5 cups). Namun, asupan cairan atau kebutuhan air minum dalam tubuh orang berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kelamin, usia, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan seseorang.

Selain itu, banyak makanan yang mengandung air, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat memberikan kontribusi pada kebutuhan hidrasi harian. Mereka yang aktif secara fisik atau tinggal di lingkungan yang hangat dan lembab, membutuhkan lebih dari delapan gelas air putih sehari. Penting untuk memperhatikan tubuh dan minum air saat merasa haus.

Manfaat Minum Air Putih

{{image:https://res.cloudinary.com/panomnom/image/upload/v1657270074/ST%20BLOGS/Drink%20Enough%20Water/flay-lay-scale-weights_kpco8i.jpg | Image by Freepik}}

Membersihkan kandung kemih dari bakteri: Salah satu manfaat minum air putih adalah membersihkan kandung kemih dari bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Air putih dapat membantu mencairkan urin dan mempercepat proses buang air kecil, sehingga bakteri yang berkembang di dalam kandung kemih dapat dikeluarkan dengan lebih mudah. Selain itu, mengonsumsi air putih yang cukup juga dapat membantu menghilangkan racun dan zat-zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui urin.

{{image:https://res.cloudinary.com/panomnom/image/upload/v1657270074/ST%20BLOGS/Drink%20Enough%20Water/woman-having-stomach-ache-bending-with-hands-belly-discomfort-from-menstrual-cramps_z3qvur.jpg | Image by benzoix - Freepik}} {{adsense}}

Mencegah sembelit: Tak hanya itu, minum air putih juga dapat mencegah sembelit. Ketika tubuh kekurangan cairan, tinja akan menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan, sehingga menyebabkan sembelit yang tidak nyaman. Dengan minum air putih yang cukup setiap hari, kita dapat menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga mencegah terjadinya sembelit. Air putih juga membantu melancarkan pencernaan dan memperlancar pergerakan usus.

Regenerasi sel kulit: Selain untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, air putih juga bermanfaat dalam proses regenerasi sel kulit. Dengan cukup mengonsumsi air putih setiap hari, kulit kita akan tetap terhidrasi dengan baik. Minum air juga membantu mengeluarkan racun dari kulit, yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Selain itu, konsumsi air yang cukup dapat membantu mengurangi kerutan dan bintik-bintik penuaan.

{{adsense}} {{image:https://res.cloudinary.com/panomnom/image/upload/v1657270074/ST%20BLOGS/Drink%20Enough%20Water/old-lady-is-being-checked-blood-pressure-using-blood-pressure-monitor-kid-set_hn8r3o.jpg | Image by jcomp - Freepik}}

Menormalkan tekanan darah: Ketika kita cukup minum air putih, hal ini dapat membantu tubuh menjaga keseimbangan tekanan darah. Berdasarkan CDC, tekanan darah normal biasanya dibawah 120/80 mmHg. Air putih membantu melancarkan aliran darah dalam tubuh sehingga tekanan darah tetap stabil. Air putih juga membantu menghindari dehidrasi, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Dengan menjaga tubuh terhidrasi dengan minum air putih yang cukup, kita dapat mencegah terjadinya masalah tekanan darah tinggi atau rendah dan menjaga kesehatan jantung yang baik.

Menyediakan oksigen dan nutrisi untuk sel tubuh: Air tidak hanya menyediakan oksigen yang diperlukan bagi sel tubuh, tetapi juga menyediakan nutrisi penting. Dengan menjaga tubuh terhidrasi dengan cukup air putih setiap hari, kita dapat memastikan bahwa sel-sel tubuh mendapatkan asupan oksigen yang cukup untuk berfungsi dengan optimal. Air juga membantu mengangkut nutrisi ke sel-sel tubuh, sehingga metabolisme tubuh dapat berjalan dengan lancar.

{{image:https://res.cloudinary.com/panomnom/image/upload/v1657270074/ST%20BLOGS/Drink%20Enough%20Water/salt-wooden-spoon-place-floor_pwhk9h.jpg | Image by jcomp - Freepik}}

Menjaga keseimbangan kadar natrium: Natrium merupakan elektrolit yang berperan penting dalam menjaga fungsi serta keseimbangan cairan dalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan natrium, maka dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Dengan meminum air putih dalam jumlah yang cukup, tubuh memperoleh natrium yang dibutuhkan. Air putih juga membantu dalam proses detoksifikasi tubuh dan memperlancar proses pencernaan.

Apakah baik minum air putih terlalu banyak?

{{image:https://res.cloudinary.com/panomnom/image/upload/v1657270074/ST%20BLOGS/Drink%20Enough%20Water/woman-drinking-water-near-window_degvda.jpg | Image by Freepik}}

Tubuh kita memerlukan air untuk melancarkan berbagai fungsi tubuh yang vital, seperti menjaga suhu tubuh, mengeluarkan racun melalui keringat dan urin, serta menjaga kelembaban kulit. Namun, terlalu banyak minum air putih juga bisa berdampak negatif pada tubuh kita. Jika kita minum terlalu banyak air, maka kadar elektrolit dalam tubuh kita bisa terganggu.

Kadar elektrolit yang tidak seimbang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti hyponatremia (water intoxication). Kadar natrium yang terlalu rendah dapat menyebabkan kelemahan, mual, hingga kejang. Selain itu, mengkonsumsi air terlalu banyak juga bisa menyebabkan edema, yaitu pembengkakan pada tubuh akibat penumpukan cairan berlebih. Gejala edema meliputi pembengkakan pada wajah, tangan, kaki, dan perut.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi air dengan seimbang. Menjaga asupan air putih minimal 8 gelas per hari adalah jumlah yang dianjurkan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Namun, jika melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti berolahraga, maka jumlah yang dikonsumsi bisa lebih dari itu. Ingatlah, segala sesuatu yang berlebihan tentu saja tidak baik. Jadi, minumlah air putih secukupnya untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal.

Blog Lainnya