Cara dan Tips Mencuci Piring yang Tepat dan Hemat Air, Simak Ulasan Berikut!

Author Elfie V
Elfie V.

Pecinta masakan yang selalu bersemangat untuk menciptakan hidangan lezat dan nikmat.

Cara Mencuci Piring dengan cepat dan benar

Pasti kalian pernah mencuci piring kan? Pekerjaan rumah yang tidak pernah berakhir membuat kita merasa sangat lelah. Mengapa harus seperti ini setiap hari? Dengan sedikit menambahkan kreativitas ke dalam rutinitas, kalian bisa membuat pekerjaan rumah menjadi lebih mudah diatur dan menyenangkan. Salah satu pekerjaan rumah adalah mencuci piring dan peralatan makan lainnya. Apakah kalian tahu cara mencuci piring dengan benar? Apakah ada tips mencuci piring agar tidak menjadi beban setiap hari? Yuk, simak artikel berikut!

Rendam piring dengan air

Image by pch.vector - Freepik
Image by pch.vector - Freepik

Jika kalian tidak terlalu memikirkan cara mencuci peralatan yang benar, mungkin kalian hanya cukup mengambil spons, menyemprotkan sabun cuci piring ke atasnya, dan mulai membersihkan sisa makanan di piring kotor. Namun, apakah kalian tahu merendam piring dalam air terlebih dahulu merupakan cara terbaik untuk membersihkannya?

Ada beberapa alasan untuk hal ini. Pertama-tama, air mampu meresap permukaan lebih baik daripada sabun. Ini dapat diartikan bahwa air dapat menjangkau semua sudut dan celah di mana kotoran dan debu bersembunyi. Merendam piring dalam air selama beberapa menit (15-30 menit) memungkinkan air melakukan tugasnya dan melepaskan semua kotoran yang ada.

Kedua, menggunakan air hangat atau panas sebenarnya bisa membuat piring menjadi lebih bersih. Metode ini dapat membersihkan piring lebih mudah dan cepat. Air hangat juga dapat mencegah piring dari kerusakan atau tergores selama proses pembersihan. Merendam piring dalam air hangat juga dapat membantu mendisinfeksi piring dan menyingkirkan patogen bahaya yang ada di piring.

Jangan merendam terlalu lama

Beberapa orang sering merendam peralatan makan yang kotor dalam air untuk waktu yang lama (lebih dari 12 jam). Ini dapat menyebabkan munculnya pertumbuhan bibit penyakit. Piring yang direndam dalam waktu lama tidak menghilangkan lebih banyak kotoran atau sisa makanan. Hal itu justru dapat memicu pertumbuhan mikroba, disebabkan oleh air yang membuat sekitarnya menjadi lembab dan menjadikannya tempat berkembang biak.

Untuk mencegah pertumbuhan mikroba, cucilah alat makan kalian sesegera mungkin setelah makan pagi, siang, dan makan malam. Jika kalian harus merendam alat makan, seperti sendok, mangkuk, garpu, cangkir; serta alat masak, seperti panci dan wajan, jangan biarkan terendam air lebih dari 30 menit. Hal ini harus dilakukan untuk menyingkirkan semua sisa makanan dan lemak dari piring kalian sesegera mungkin. Merendamnya terlalu lama hanya akan memberi kesempatan bagi bakteri untuk muncul. Berdasarkan American Cleaning Institute, rendamlah piring kotor dalam waktu 15-30 menit saja.

Menghindari pertumbuhan bakteri saat mencuci piring

Image by Freepik
Image by Freepik

Dalam hal mencuci piring, sangat penting untuk menghindari pertumbuhan mikroba dan kuman yang dapat menyebabkan kalian sakit. Menggunakan air panas sangat bagus untuk membunuh kuman dan bakteri. Air hangat dapat membunuh patogen karena mampu memecah dinding sel-sel patogen yang mengakibatkan bakteri tidak dapat berkembang.

Menggunakan air panas dapat menghilangkan bekas minyak

Air hangat atau panas mampu mengubah sifat enzim, yang bertanggung jawab untuk reaksi kimia di dalam sel. Tanpa enzim ini, sel tidak dapat berfungsi dengan baik dan akhirnya akan mati. Air hangat juga dapat menyebabkan dehidrasi pada patogen, yang berujung pada kematian. Jadi, pastikan untuk menggunakan air hangat saat mencuci piring demi menghindari segala macam bakteri jahat.

Selain air panas, sabun juga efektif membersihkan kerak dan noda yang sulit dibersihkan. Kalian mungkin pernah mendengar bahwa sabun dan air adalah cara terbaik untuk membersihkan tangan dan mencegah penyebaran kuman. Namun, pernahkah kalian bertanya, mengapa menggunakan sabun sangat efektif untuk membasmi kuman?

Pakai sabun cuci piring

Image by Freepik
Image by Freepik

Memakai sabun cuci piring cair adalah cara yang terbaik untuk melindungi piring dan diri kalian sendiri dari penyebaran kotoran dan kuman. Sabun bekerja dengan memecah kotoran, minyak, dan bibit penyakit yang menumpuk di piring sepanjang hari. Air membantu membuang kotoran, sedangkan sabun membantu mengangkatnya dari piring.

Gesekan yang ditimbulkan dengan menggosok piring dengan sabun juga membantu menghilangkan kotoran atau virus yang ada di piring. Proses ini dikenal sebagai penghilangan secara mekanis dan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk membersihkan piring kalian. Jadi, pastikan untuk selalu menggunakan sabun saat mencuci piring.

Gunakan spons yang bersih

Image by senivpetro - Freepik
Image by senivpetro - Freepik

Sangat penting untuk menggunakan spons atau serbet yang bersih saat mencuci piring. Saat mencuci piring, ada beberapa cara yang dapat kalian pilih, salah satunya adalah dengan menggunakan sponge. Menggunakan sponge dapat membantu kalian dalam membersihkan piring, serta dapat membantu penyerapan air yang ada di piring. Ini dapat membantu mencegah terbentuknya noda air pada piring kalian.

Menggunakan sponge juga dapat membantu menghilangkan makanan yang menempel di piring. Jadi kalian tidak perlu lagi menggunakan tangan kalian untuk menghilangkan kotoran yang membandel. Manfaat lain yang didapat dengan menggunakan sponge saat mencuci piring ialah dapat membantu mencegah tumbuhnya bakteri di piring.

Mengganti spons secara teratur

Jika kalian selalu menggunakan spons untuk mencuci piring, maka gantilah spons tersebut secara berkala. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa spons pencuci piring adalah salah satu benda yang paling kotor di dapur, bisa dikatakan sebagai tempat berkembang biaknya mikroba. Dan saat kalian menggunakannya dalam waktu yang lama dan tidak diganti, maka kalian sedang menyebarkan kotoran ke dalam piring kalian.

Jadi, apakah yang dapat dilakukan agar sponge pencuci piring tidak menjadi tempat berkembang biaknya mikroba? Jawabannya sederhana: gantilah dengan yang baru secara teratur. Seberapa sering kalian harus menggantinya? Para ahli merekomendasikan untuk mengganti spons pencuci piring setiap 2 minggu. Namun, jika kalian mencuci piring dalam jumlah banyak, kalian bisa mengganti sponsnya seminggu sekali.

Membilas piring dengan air secara merata

Image by wirestock - Freepik
Image by wirestock - Freepik

Membilas piring secara menyeluruh sangatlah penting dikarenakan beberapa alasan. Pertama, menghilangkan partikel makanan yang mungkin menempel di piring. Hal ini penting karena partikel makanan dapat menimbulkan bibit penyakit dan kuman lainnya. Kedua, membilas secara merata juga membantu menghilangkan busa sabun atau sisa sabun yang mungkin ada di piring. Residu sabun dapat menyebabkan piring menimbulkan bau yang tidak sedap. Dan yang terakhir, pastikan untuk selalu membilas piring kalian secara merata dengan air yang mengalir (bukan dengan rendaman air).

Kesimpulannya, mencuci piring bukanlah hal yang sulit. Dengan mengikuti beberapa langkah sederhana, siapa pun dapat mencuci piring secara efektif dan bersih. Langkah-langkah tersebut antara lain merendam dengan air hangat, menggunakan sabun, mengganti spons cuci piring secara teratur, dan bilas piring hingga bersih. Dengan mengikuti langkah sederhana ini, maka kalian membantu menjaga dapur agar tetap bersih.

Author Elfie V
Elfie V.

Pecinta masakan yang selalu bersemangat untuk menciptakan hidangan lezat dan nikmat.

Blog Lainnya

Feedback x

We appreciate hearing from you and will review your comments carefully.

Submit