Akibat Kekurangan Protein bagi Tubuh

Author Elfie V
Elfie V.

Pecinta masakan yang selalu bersemangat untuk menciptakan hidangan lezat dan nikmat.

Apa itu energi?

Image by ArthurHidden - Freepik
Image by ArthurHidden - Freepik

Apa itu energi? Energi adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu. Inilah yang menyebabkan adanya pergerakan dan panas. Ada banyak jenis energi, tapi semuanya memiliki kesamaan, yaitu semuanya dapat diubah menjadi bentuk energi lain. Energi merupakan kemampuan yang dapat membuat sesuatu bekerja. Kita membutuhkan energi untuk bernafas, bergerak, dan berpikir. Jumlah energi dalam tubuh kita berubah setiap saat, tergantung pada seberapa aktif tubuh kita, jam tidur yang cukup, dan bahkan jenis makanan apa yang dikonsumsi. Tubuh manusia terus membutuhkan energi, bahkan saat kita sedang beristirahat.

Ada berbagai jenis sumber energi, misalnya seperti tenaga surya dan angin, serta bahan bakar fosil. Tidak peduli dari mana energi itu berasal, semuanya harus diubah menjadi beberapa bentuk yang dapat digunakan tubuh kita. Tubuh manusia mendapatkan energi dari makanan. Makanan yang kita makan dipecah menjadi molekul kecil yang dapat digunakan tubuh kita untuk bahan bakar. Molekul-molekul ini disebut glukosa dan mereka yang memberikan kita energi yang kita butuhkan untuk bergerak dan berpikir.

Tubuh memecah makanan menjadi glukosa, yang digunakan untuk menggerakkan semua aktivitas tubuh. Glukosa diproduksi ketika karbohidrat dalam makanan dipecah menjadi molekul gula. Ketika kita makan makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayuran, dibutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh kita untuk memecahnya menjadi glukosa. Ini dikarenakan makanan berserat memperlambat proses pencernaan, dan membantu kalian merasa kenyang lebih lama.

Saat berolahraga, untuk menggerakan otot kalian membutuhkan energi. Jadi, kalian perlu makan untuk mendapatkan energi. Protein berperan sebagai nutrisi yang memberikan energi. Saat kalian makan makanan berprotein, otot kalian dapat bergerak dengan optimal dengan menggunakan energi tersebut. Protein adalah zat yang membantu kalian untuk memiliki lebih banyak energi saat berolahraga, serta asupan protein dapat memperlambat degenerasi otot.

Misalnya, orang yang suka mengangkat beban sebenarnya sedang "merusak" ototnya. Agar dapat disembuhkan, kalian perlu memberi nutrisi yang tepat, salah satunya protein. Protein sangat penting untuk membangun kembali jaringan otot, menyediakan energi, dan mencegah penambahan berat badan. Protein juga membantu kalian untuk tetap merasa kenyang setelah makan, yang dapat membantu mengurangi rasa lapar dan dapat mencegah makan berlebihan.

Sumber Protein

Image by master1305 - Freepik
Image by master1305 - Freepik

Makanan apa yang memberikan energi paling banyak? Jawabannya tergantung pada kebutuhan pribadi kalian. Beberapa orang mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak, dan beberapa orang lainnya mengonsumsi protein dan lemak yang cukup banyak dalam makanan mereka. Makanan menyediakan energi bagi fungsi tubuh kita dalam bentuk kalori. Kita juga bisa mendapatkan energi dari minuman. Minuman dapat memberi kalori yang dibutuhkan untuk tubuh.

Protein hewani seperti daging sapi, daging ayam, telur, dan produk susu adalah sumber makanan berprotein tinggi dalam memenuhi kebutuhan protein harian. Protein nabati, termasuk kacang-kacangan dan biji-bijian, juga merupakan sumber nutrisi yang baik. Namun, protein nabati cenderung lebih rendah kualitasnya daripada protein hewani. Untuk memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh kalian, usahakan untuk memasukkan setidaknya satu makanan berprotein tinggi di setiap makanan atau camilan.

Harvard Health Publishing mengatakan bahwa asupan protein harian yang direkomendasikan adalah 0,8 gram per kilogram atau 0,36 gram protein per pound dari berat badan orang dewasa. Dan kebutuhan protein harian untuk orang lansia, para peneliti menyarankan untuk mengonsumsi 1-1,2 gram per kilogram dari berat badan orang lansia.

Untuk mencukupi kebutuhan protein, kalian dapat menghitung jumlah asupan protein harian dengan menggunakan protein calculator ini.

Asam amino adalah bentuk dasar protein atau molekul yang terbuat dari protein. Protein terbentuk dari rangkaian asam amino yang terhubung satu sama lain melalui ikatan peptida. Terdapat 20 jenis asam amino yang berbeda dalam protein. Molekul ini diatur dalam urutan tertentu berdasarkan informasi genetik dalam DNA.

Asam amino penting untuk membentuk struktur, fungsi, dan karakteristik unik dari setiap protein. Setiap protein memiliki urutan yang khas. Beberapa asam amino disebut "esensial" karena tubuh tidak dapat menghasilkannya sendiri dan harus diperoleh dari makanan. Penting untuk mengonsumsi berbagai makanan berprotein tinggi agar tubuh mendapatkan nutrisi yang optimal.

Penyebab Kekurangan Protein

Defisiensi protein merupakan kondisi saat tubuh tidak mendapatkan asupan protein yang cukup. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti diet rendah protein atau kekurangan gizi yang dialami oleh seseorang. Kurangnya protein bisa terjadi jika seseorang makan dengan pola makan yang tidak seimbang atau kurang mengandung sumber makanan yang mengandung protein.

Misalnya, jika seseorang sering mengonsumsi karbohidrat dan lemak tapi kurang mengonsumsi daging, ikan, kacang-kacangan, atau produk susu, maka kemungkinan dia akan kekurangan protein. Kekurangan protein juga bisa terjadi pada mereka yang memiliki penyakit atau kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal, gangguan pencernaan, atau alergi makanan tertentu.

Tanda tubuh yang kekurangan protein biasanya meliputi masalah kesehatan, seperti masalah pertumbuhan, kelemahan otot, dan gangguan pada organ tubuh. Salah satu penyakit yang terjadi akibat kekurangan adalah kwashiorkor, yaitu kondisi yang menyebabkan pembengkakan (edema), inflamasi, dan kekurangan nutrisi esensial.

Gejala dan Akibat Kekurangan Protein

Gejala kekurangan protein dapat meliputi kulit kering dan kusam, rambut rontok, cepat lelah, kelemahan otot, dan penurunan sistem kekebalan tubuh. Berikut penjelasan mengenai dampak kekurangan protein bagi tubuh.

Image by Racool_studio - Freepik
Image by Racool_studio - Freepik

Mudah Lelah

Salah satu alasan utama orang merasa lelah adalah karena tubuh mereka tidak mendapatkan protein yang cukup. Protein sangat penting untuk menyediakan energi bagi tubuh, dan tanpa adanya protein, tubuh kita harus bergantung pada cadangan energi yang tersimpan. Ketika kalian tidak makan protein yang cukup, tubuh kalian tidak dapat menghasilkan energi yang cukup juga.

Kekurangan protein dapat menyebabkan lelah dan kekurangan energi. Jika tidak mendapatkan cukup protein, maka tubuh kalian akan memecah jaringan otot untuk dijadikan energi. Dan yang selanjutnya, dapat mengurangi tingkat energi kalian yang membuat badan kalian terasa lelah. Kekurangan protein juga dapat menyebabkan masalah lain, seperti sistem imunitas tubuh yang melemah dan penambahan berat badan.

Mudah Lapar

Apakah kalian sering lapar atau sering ngemil saat beraktivitas? Mungkin itulah salah satu akibat dari kekurangan protein. Protein sangat penting bagi jaringan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Protein membuat kita merasa kenyang setelah makan, dan mempunyai peran sebagai pengatur metabolisme tubuh dan penurunan berat badan. Kekurangan protein secara terus menerus dapat mengakibatkan lelah dan lesu.

Makanan yang mengandung protein yang baik adalah daging tanpa lemak, unggas, ikan, telur, produk susu, kacang polong, dan kacang-kacangan. Dan pertimbangkan juga untuk mengonsumsi suplemen protein jika tidak mendapatkan cukup protein dari makanan. Protein sangat penting untuk energi dan membuat otot menjadi sehat. Mendapatkan protein yang cukup merupakan kunci penting untuk menjaga berat badan yang sehat dan menghindari rasa lapar. Jika kalian tidak yakin berapa banyak protein yang dibutuhkan setiap hari, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter.

Image by wayhomestudio - Freepik
Image by wayhomestudio - Freepik

Masalah pada Kulit

Jika kalian tidak mendapatkan cukup protein, maka kulit kalian akan menjadi rusak, seperti kulit yang sangat kering, kemerah-merahan, dan bahkan munculnya kerutan pada kulit. Kekurangan protein juga dapat menyebabkan jerawat. Untuk mencegahnya, pastikan kalian makan makanan yang kaya akan protein. Sumber protein yang baik, contohnya daging ayam tanpa kulit, ikan, telur, produk susu, dan kacang-kacangan.

Jika kalian bukan pemakan daging, ada banyak protein nabati yang dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beberapa pilihan yang baik termasuk kacang-kacangan seperti kacang hitam, lentil, dan kacang polong; biji-bijian seperti quinoa dan amaranth; kacang-kacangan seperti almond, pistachio, dan biji chia; dan sayuran seperti bayam, brokoli, asparagus, kubis brussel, dan kentang. Protein nabati merupakan pilihan tepat untuk vegetarian atau vegan, dan juga merupakan pilihan yang sehat bagi orang yang ingin mengurangi asupan daging.

Kehilangan Massa Otot

Otot rangka mengandung banyak protein, terutama contractile protein (protein kontraktil), yang disebut aktin dan miosin. Selama kontraksi, aktin dan miosin berinteraksi untuk menghasilkan pergerakan. Jumlah protein yang terkandung sangat besar karena banyaknya serat otot yang membentuk otot itu sendiri. Oleh karena itu, otot rangka merupakan penyimpan protein tubuh yang terbesar.

Asupan protein yang tidak mencukupi dapat memperburuk keseimbangan nitrogen dan hilangnya massa otot/muscle. Untuk orang lansia (lanjut usia), biasanya akan terjadi hal-hal seperti hilangnya kekuatan muscle secara progresif. Kondisi ini disebut sebagai sarcopenia. Penyebab sarcopenia tidak sepenuhnya dipahami, tapi diyakini bahwa adanya faktor pengurangan asupan protein dan jarang berolahraga, sangat memberikan kontribusi pada hilangnya massa otot. Sarcopenia dapat menyebabkan kelemahan dan peningkatan risiko patah tulang.

Selain itu, sarcopenia juga dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Protein sangat penting untuk menjaga dan membangun massa otot kalian. Ketika kita tidak mendapatkan cukup protein dalam makanan, maka otot/muscle kita mulai terkikis.

Suplemen protein mungkin berguna dalam mencegah atau membalikkan kehilangan massa otot. Protein berbasis susu, seperti casein dan whey, paling efektif dalam mendorong pertumbuhan otot/muscle. Protein berbasis kedelai juga efektif, tapi untuk penyerapannya tidak sebaik susu protein.

Image by user18526052 - Freepik
Image by user18526052 - Freepik

Masalah pada Rambut dan Kuku

Adanya masalah pada rambut dan kuku biasanya disebabkan oleh kekurangan protein. Ketika tidak mendapatkan cukup protein, tubuh tidak dapat membuat keratin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut dan kuku yang baik. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti rambut rontok, rambut menipis, kuku terbelah, kuku rapuh, dan yang lebih parah, infeksi jamur pada kuku.

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah masalah rambut dan kuku yang disebabkan oleh kekurangan protein. Pertama, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein. Contoh sumber protein yang baik adalah daging, ikan, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Kedua, kalian juga dapat mencoba mengonsumsi suplemen multivitamin atau mineral yang mengandung biotin, yang sangat penting untuk kesehatan rambut dan kuku. Dan terakhir, pastikan untuk minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan membantu menjaga kesehatan rambut dan kuku.

Kwashiorkor (Pembengkakan pada Tubuh)

Jika tubuh kekurangan protein dalam waktu yang lama, maka orang tersebut memiliki risiko tinggi atau rentan terserang penyakit kwashiorkor. Kwashiorkor atau edema (malnutrisi energi protein), adalah suatu penyakit atau kondisi malnutrisi akut yang diakibatkan oleh kekurangan protein yang parah. Biasanya mempengaruhi anak-anak di negara-negara berkembang yang menderita kelaparan atau kurang gizi. Gejalanya meliputi pembengkakan kaki, wajah, dan perut yang disebabkan oleh retensi cairan tubuh.

Selain itu, penderita kwashiorkor mungkin mengalami berat badan yang rendah, pertumbuhan yang terhambat, kulit kering dan bercak-bercak, serta badan yang lemah. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi, kerusakan organ, dan kematian jika tidak diobati dengan cepat dan tepat. Pengobatan kwashiorkor dapat melibatkan peningkatan asupan protein, vitamin, dan mineral melalui makanan khusus yang kaya akan nutrisi.

Author Elfie V
Elfie V.

Pecinta masakan yang selalu bersemangat untuk menciptakan hidangan lezat dan nikmat.

Blog Lainnya

Feedback x

We appreciate hearing from you and will review your comments carefully.

Submit