Akibat yang Ditimbulkan Ketika Tubuh Kita Kekurangan Protein
Tidak dapat dipungkiri bahwa semua aktivitas membutuhkan energi dalam tubuh. Kita membutuhkan energi untuk melakukan semua aktivitas yang kita nikmati dalam hidup. Aktivitas ini termasuk berjalan-jalan, memasak, membersihkan rumah, dan juga saat kita berbicara dengan orang lain. Bahkan saat kita hanya duduk, otot-otot bekerja dan pikiran kita menjadi aktif. Untuk menggerakkan otot, seperti jantung yang berdetak dan saat kita berpikir, aktivitas ini semua membutuhkan energi. Namun, bagaimana kita mendapatkan energi itu? Apa yang harus dilakukan agar tubuh kita tetap aktif dan bersemangat?
Apa itu energi?
Running man photo created by ArthurHidden - Freepik Apa itu energi? Energi adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu. Inilah yang menyebabkan adanya pergerakan dan panas. Ada banyak jenis energi, tapi semuanya memiliki kesamaan, yaitu semuanya dapat diubah menjadi bentuk energi lain. Energi merupakan kemampuan yang dapat membuat sesuatu bekerja. Kita membutuhkan energi untuk bernafas, bergerak, dan berpikir. Jumlah energi dalam tubuh kita berubah setiap saat, tergantung pada seberapa aktif tubuh kita, jam tidur yang cukup, dan bahkan jenis makanan apa yang dikonsumsi. Tubuh manusia terus membutuhkan energi, bahkan saat kita sedang beristirahat.
Ada berbagai jenis sumber energi, misalnya seperti tenaga surya dan angin, serta bahan bakar fosil. Tidak peduli dari mana energi itu berasal, semuanya harus diubah menjadi beberapa bentuk yang dapat digunakan tubuh kita. Tubuh manusia mendapatkan energi dari makanan. Makanan yang kita makan dipecah menjadi molekul kecil yang dapat digunakan tubuh kita untuk bahan bakar. Molekul-molekul ini disebut glukosa dan mereka yang memberikan kita energi yang kita butuhkan untuk bergerak dan berpikir.
Tubuh memecah makanan menjadi glukosa, yang digunakan untuk menggerakkan semua aktivitas tubuh. Glukosa diproduksi ketika karbohidrat dalam makanan dipecah menjadi molekul gula. Ketika kita makan makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayuran, dibutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh kita untuk memecahnya menjadi glukosa. Ini dikarenakan makanan berserat memperlambat proses pencernaan, dan membantu kalian merasa kenyang lebih lama.
Saat berolahraga, untuk menggerakan otot kalian membutuhkan energi. Jadi, kalian perlu makan untuk mendapatkan energi. Protein adalah salah satu nutrisi yang memberikan energi untuk otot. Saat kalian makan makanan berprotein, otot kalian dapat bergerak dengan optimal dengan menggunakan energi tersebut. Artinya, protein membantu kalian untuk memiliki lebih banyak energi saat berolahraga. Misalnya, orang yang suka mengangkat beban sebenarnya sedang "merusak" ototnya. Agar otot dapat disembuhkan, kalian perlu memberi nutrisi yang tepat, salah satunya protein. Protein sangat penting untuk membangun kembali jaringan otot, menyediakan energi, dan mencegah penambahan berat badan. Ketika mencoba untuk menurunkan berat badan, penting untuk mengonsumsi protein yang cukup dalam diet kalian sehingga dapat membakar kalori dan lemak yang lebih banyak. Protein juga membantu kalian untuk tetap merasa kenyang setelah makan, yang dapat membantu mengurangi rasa lapar dan dapat mencegah makan berlebihan.
Bagaimana cara kita mendapatkan energi?
Girl eat photo created by freepic.diller - Freepik Tubuh manusia seperti mesin yang membutuhkan energi yang cukup agar dapat berfungsi dengan baik. Kita perlu makan untuk mendapatkan energi itu. Tubuh kita mengubah makanan menjadi glukosa, yang digunakan untuk memberi daya pada sel-sel kita. Glukosa diproduksi ketika karbohidrat dipecah dalam sistem pencernaan. Protein dan lemak juga dapat diubah menjadi glukosa, tetapi membutuhkan waktu lebih lama dan menghasilkan lebih sedikit energi.
Makanan apa yang memberikan energi paling banyak? Jawabannya tergantung pada kebutuhan pribadi kalian. Beberapa orang mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak, dan beberapa orang lainnya mengonsumsi protein dan lemak yang cukup banyak dalam makanan mereka. Makanan menyediakan energi bagi tubuh kita dalam bentuk kalori. Kita juga bisa mendapatkan energi dari minuman. Minuman dapat memberi kalori yang dibutuhkan untuk tubuh.
Cara lain untuk mendapatkan energi adalah dengan menggunakan suplemen. Suplemen dapat memberi tubuh energi ekstra dalam bentuk vitamin atau mineral. Cara paling umum untuk mendapatkan energi adalah dengan mengonsumsi kafein. Kafein adalah stimulan yang membantu orang merasa lebih waspada, dan juga dapat berasal dari berbagai makanan dan minuman. Tubuh kita juga mendapatkan energi dari sinar matahari. Sinar matahari mengubah zat di kulit kita yang disebut kolesterol, menjadi vitamin D. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang, dan membantu sel-sel kita menghasilkan energi dari makanan.
More Protein, More Energy
Healthy woman photo created by jcomp - Freepik Ketika kita berbicara tentang makanan, biasanya kita selalu mempertimbangkan zat gizi makro dan mikro yang diperlukan untuk tubuh kita. Namun, ada faktor penting lain yang perlu dipertimbangkan: kemampuan makanan untuk menyediakan energi. Jenis makanan yang tepat dapat memberi kita energi, membantu kita kuat menjalani hari. Salah satu jenis makanan tersebut adalah daging. Daging dikemas dengan protein dan nutrisi lain yang memberi energi pada tubuh kita. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa makan daging memberikan tingkat energi dan kinerja fisik yang lebih baik dibandingkan karbohidrat atau lemak.
Tahukah kalian bahwa tubuh membutuhkan protein untuk menghasilkan energi? Protein merupakan salah satu nutrisi terpenting bagi tubuh. Ketika Anda tidak mendapatkan protein yang cukup, maka tubuh kalian tidak dapat menghasilkan energi yang cukup pula untuk menjalani hari kalian. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan kurangnya motivasi saat bekerja atau belajar.
Namun, protein tidak hanya sebagai sumber energi saja. Protein juga penting untuk menjaga massa otot dan mencegah penambahan berat badan. Jika kalian ingin tetap berenergi dan mempertahankan berat badan yang sehat, pastikan untuk memasukkan makanan yang mengandung tinggi protein dalam diet kalian. Beberapa contoh makanan yang tinggi protein, seperti daging ayam, telur, produk susu, dan protein nabati seperti kacang-kacangan dan lentil.
Apa saja gejala dari kekurangan protein?
Secretary photo created by Racool_studio - Freepik Mudah lelah: Rata-rata orang dapat bertahan selama berminggu-minggu tanpa makanan, tapi hanya beberapa hari tanpa air. Jika orang kekurangan asupan protein, maka tubuh orang itu akan menjadi lemas dan sangat tidak bersemangat, serta dapat menyebabkan orang jatuh sakit saat kekurangan protein (sistem imun menurun). Protein merupakan sumber energi, dan energi ini yang dibutuhkan oleh tubuh kita saat melakukan berbagai aktivitas. Itulah sebabnya orang sering jatuh sakit saat badannya terasa lelah.
Salah satu alasan utama orang merasa lelah saat kelaparan adalah karena tubuh mereka tidak mendapatkan protein yang cukup. Protein sangat penting untuk menyediakan energi bagi tubuh, dan tanpa adanya protein, tubuh kita harus bergantung pada cadangan energi yang tersimpan. Ketika kalian tidak makan protein yang cukup, tubuh kalian tidak dapat menghasilkan energi yang cukup juga. Hal ini dapat menyebabkan perasaan lemas dan lelah. Jika tidak mendapatkan cukup protein, maka tubuh kalian mungkin akan memulai memecah jaringan otot untuk energi. Dan yang selanjutnya, dapat mengurangi tingkat energi kalian yang membuat badan kalian terasa lelah. Kekurangan protein juga dapat menyebabkan masalah lain, seperti sistem kekebalan tubuh yang melemah dan penambahan berat badan.
Mudah lapar: Apakah kalian sering lapar? Apakah kalian sering ngemil saat beraktivitas? Mungkin itulah akibat kekurangan protein. Protein sangat penting bagi tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Protein membuat kita merasa kenyang setelah makan, dan memainkan peran penting dalam metabolisme dan penurunan berat badan. Kekurangan protein secara terus menerus dapat mengakibatkan lelah dan lesu, serta mempersulit kita untuk menurunkan berat badan.
Sumber protein yang terbaik adalah daging tanpa lemak, unggas, ikan, telur, produk susu, kacang polong, dan kacang-kacangan. Dan pertimbangkan juga untuk mengonsumsi suplemen protein jika tidak mendapatkan cukup protein dari makanan. Protein sangat penting untuk energi dan membuat otot menjadi sehat. Mendapatkan protein yang cukup merupakan kunci penting untuk menjaga berat badan yang sehat dan menghindari rasa lapar. Jika kalian tidak yakin berapa banyak protein yang dibutuhkan setiap hari, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter.
Acne face photo created by wayhomestudio - Freepik Masalah pada kulit: Kita semua tahu bahwa kulit adalah organ terbesar kita dan penting untuk menjaganya. Namun, bagaimana jika kita memiliki masalah kulit yang sepertinya sulit untuk diatasi? Salah satu masalahnya adalah kekurangan protein. Jika kalian tidak mendapatkan cukup protein, maka kulit kalian akan menjadi rusak, seperti kulit yang sangat kering, kemerah-merahan, dan bahkan munculnya kerutan pada kulit. Kekurangan protein juga dapat menyebabkan jerawat dan masalah kulit lainnya. Cara terbaik untuk mencegah masalah ini adalah memastikan kalian makan makanan yang kaya akan protein. Sumber protein yang baik termasuk daging, unggas, ikan, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan.
Jika kalian bukan pemakan daging, ada banyak sumber protein nabati yang dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beberapa pilihan yang baik termasuk kacang-kacangan seperti kacang hitam, lentil, dan kacang polong; biji-bijian seperti quinoa dan bayam; kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, pistachio, dan biji chia; dan sayuran seperti bayam, brokoli, asparagus, kubis brussel, dan kentang. Sumber protein nabati merupakan pilihan tepat untuk vegetarian atau vegan, dan juga merupakan pilihan yang sehat bagi orang yang ingin mengurangi asupan daging. Protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan otot, produksi energi, dan fungsi sel.
Kehilangan massa otot: Asupan protein dari makanan yang tidak mencukupi dapat menyebabkan keseimbangan nitrogen yang buruk dan hilangnya massa otot. Untuk orang lanjut usia, akan terjadi hal-hal seperti hilangnya massa otot, kekuatan, dan fungsi otot secara progresif. Kondisi ini disebut sebagai sarcopenia. Penyebab sarcopenia tidak sepenuhnya dipahami, tapi diyakini bahwa adanya faktor pengurangan asupan protein dan jarang berolahraga, sangat memberikan kontribusi pada hilangnya massa otot. Sarcopenia dapat menyebabkan kelemahan dan peningkatan risiko patah tulang.
Selain itu, karena otot sangat penting untuk menjaga kesehatan metabolisme, sarcopenia juga dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Protein sangat penting untuk menjaga dan membangun massa otot kalian. Ketika kita tidak mendapatkan cukup protein dalam makanan, maka otot-otot kita mulai terkikis. Suplemen protein mungkin berguna dalam mencegah atau membalikkan kehilangan massa otot. Protein berbasis susu, seperti casein dan whey, paling efektif dalam mendorong pertumbuhan otot. Protein berbasis kedelai juga efektif, tapi untuk penyerapannya tidak sebaik susu protein.
Desperate photo created by user18526052 - Freepik Masalah pada rambut dan kuku: Masalah rambut dan kuku sering disebabkan oleh kekurangan protein. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup protein, itu tidak dapat membuat keratin yang dibutuhkan rambut dan kuku untuk tumbuh dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti rambut rontok, rambut menipis, kuku terbelah, kuku rapuh, dan yang lebih parah jamur kuku. Ada beberapa hal yang dapat kalian lakukan untuk membantu mencegah masalah rambut dan kuku yang disebabkan oleh kekurangan protein. Pertama, pastikan makan makanan yang kaya akan protein. Contoh sumber protein yang baik, seperti daging, ikan, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Kalian juga bisa mencoba mengonsumsi suplemen multivitamin atau mineral yang mengandung biotin, yang penting untuk kesehatan rambut dan kuku. Dan terakhir, pastikan untuk minum air yang banyak agar tubuh tetap terhidrasi.
Bagaimana cara kita untuk mendapatkan protein yang cukup?
Ketogenic photo created by master1305 - Freepik Berapa banyak protein yang kalian butuhkan dalam sehari? Kebanyakan orang tidak memenuhi asupan protein yang cukup setiap harinya. Protein penting untuk banyak hal seperti membangun otot dan memperbaiki jaringan. Menurut sebuah posting di SCL Health, rata-rata pria harus mengkonsumsi sekitar 56 gr protein, dan rata-rata wanita harus mengkonsumsi sekitar 46 gr protein setiap hari. Kalian dapat melakukannya dengan mengonsumsi berbagai makanan berprotein tinggi.
Protein hewani seperti daging sapi, daging ayam, telur, dan produk susu adalah beberapa sumber protein terbaik. Protein nabati - termasuk kacang polong, kacang-kacangan, dan biji-bijian - juga merupakan sumber nutrisi yang baik. Namun, protein nabati cenderung lebih rendah kualitasnya daripada protein hewani. Untuk memastikan kalian mendapatkan cukup protein, usahakan untuk memasukkan setidaknya satu makanan berprotein tinggi di setiap makanan atau camilan.
Kesimpulannya, protein merupakan nutrisi penting bagi tubuh kita setiap hari untuk menghasilkan energi. Protein dapat ditemukan dalam berbagai makanan, jadi penting untuk memasukkan makanan yang kaya akan protein ke dalam menu diet kalian. Kalian juga dapat melengkapi asupan protein dengan berupa susu protein atau protein bar snacks. Protein merupakan bagian terpenting bagi tubuh kita, jadi pastikan untuk mendapatkan protein yang cukup setiap hari!